Friday, May 6, 2016

Do'a dan Manfaatnya Bagi Manusia

Do’a berasal dari bahasa arab yaitu ad-du’a yang artinya permohonan atau permintaan. Adapun do’a menurut istilah adalah permohonan manusia kepada Alloh SWT dengan penuh pengharapan agar tercapai segala sesuatu yang di inginkan dan terhindar dari segala perkara yang ditakuti dan tidak diinginkan.
Didalam Islam do’a  merupakan ruh dari pada semua peribadahan yang melibatkan hubungan antara tuhan dan makhluk-Nya, Bahkan Allah SWT sendiri memerintahkan bagi setiap hamba-Nya untuk berdo’a dan lantas mengancam mereka yang tidak mau berdo’a kepada-Nya, Ia berfirman didalam surah Gafir ayat ke-60 :
"Dan Tuhanmu berkata :  berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.
      Dari ayat diatas terlihat kerdemawanan Allah SWT atas hamba-Nya, Ia wajibkan kita berdo’a kepada-Nya namun Ia wajibkan juga atas diri-Nya untuk memperkenankan do’a-do’a kita. Didalam ayat diatas Allah SWT justru memberikan ancaman berupa neraka jahanam bagi mereka yang menyembongkan diri dari berdo’a kepada-Nya.
Pada dasarnya do’a merupakan sikap tunduk seorang hamba kepada Allah SWT yang dibuktikan dengan pengharapan akan ampunan serta perlindungan-Nya, sedangkan sikap tidak mau tunduk dapat diartikan sebagai sebuah kesombongan dihadapan Allah SWT.
Selain do’a merupakan sebuah kewajiban atas setiap hamba, namun ia bukan sebuah kewajiban tanpa manfaat, karena pada dasarnya mustahil Allah SWT berbuat sesuatu yang sia-sia. Diantara manfaat do’a yang begitu banyak, saya akan mencoba menyebutkan tiga diantaranya.:

1.      Do’a merupakan ibadah

Seperti yang telah disinggung diatas bahwa do’a merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT atas hamba-Nya. Segala sesuatu yang dikerjakan demi memenuhi perintah Allah SWT dan Rasul-Nya merupakan suatu ibadah yang pelakunya akan mendapat ganjaran dari Allah SWT berupa pahala dan ampunan atas dosa-dosa kecil.
Didalam suatu hadist diriwayatkan oleh An-Nu’man bin Basyir RA dari Rasulullah SAW bersabda : “Bahwasanya do’a itu adalah ibadah”. Dishahihkan oleh Imam Tirmidzi.   

2.      Do’a merupakan bagian dari ikhtiar

Ikhtiar secara bahasa berasal dari bahasa arab yang bermakna pilihan, namun biasa digunakan didalam bahasa kita dengan makna usaha. Usaha merupakan proses agar kita dapat memperoleh apapun yang kita inginkan. Sesuatu yang kita inginkan mungkin saja tidak sesuai dengan apa yang telah tertulis, maka untuk mengubahnya dibutuhkan usaha dan do’a. Didalam suatu hadist Rasulullah SAW bersabada : “Qodho Allah tidak akan tertolak kecuali dengan do’a” Hal ini tidak berarti bahwa apa yang telah ditaqdirkan oleh Allah SWT berubah-rubah, tetapi sebagaimana qodho adalah takdir maka usaha dan do’a juga merupakan takdir.
Selain itu kita juga sadar akan kelemahan kita, bahwa apa yang kita lakukan samasekali tidak akan bisa merubah sesuatu kecuali atas kehendak Allah SWT, maka dari itu kita berdo’a agar Allah SWT berkenan memberikan hasil yang baik atas usaha yang telah kita lakukan.

3.      Do’a adalah kebutuhan manusia
Dalam menguraikan manfaat ketiga ini saya ingin mengutip sebuah pernyataan dari Clinebell yang menurut saya sangatlah relevan dengan kenyataan yang terjadi disekeliling kita. Clinebell dalam penelitiannya yang berjudul “The Role of Religion in the Prevention and Treatment of Addiction” ("Peran Agama dalam Pencegahan dan Pengobatan Ketergantungan") menyatakan antara lain bahwa setiap orang apakah ia seorang yang beragama atau sekuler sekalipun mempunyai kebutuhan dasar yang sifatnya kerohanian (basic spiritual needs). Setiap orang membutuhkan rasa aman, tenteram, terlindung, bebas dari stres, cemas, depresi dan sejenisnya. Bagi mereka yang beragama (yang menghayati dan mengamalkan), kebutuhan rohani ini dapat diperoleh lewat penghayatan dan pengamalan keimanannya. Namun, bagi mereka yang sekuler jalan yang ditempuh adalah lewat penyalahgunaan NAZA (Narkotika, Alkohol dan Zat Adiktif lainnya), yang pada gilirannya dapat menimbulkan dampak negatif pada diri, keluarga dan masyarakat.
Dikarenakan pentingnya do’a seperti yang telah dijabarkan pada penjelasan diatas maka tak heran Al-Qur’an mengajarkan kepada kita do’a – do’a yang indah untuk dilafalkan, kebanyakan do’a – do’a tersebut merupakan do’a para nabi terhadahulu. 

           

No comments: