Alkisah, ada seorang pria dari Kota Bashrah yang dikenal sebagai orang fasik meninggal dunia. Tak ada seorang pun yang mau menurus jenazahnya, Istrinya lalu membayar dua orang untuk memikul jenazahnya kemasjid untuk disholati. Namun tak seoarang pun yang mau mensholatinya.
Akhirnya, sang istri membawanya ke padang luas untuk dikebumikan. Saat ia menunggu kedatangan jenazah suaminya, tersebarlah berita seorang zuhud turun gunung untuk menshalati si fulan. Penduduk pun keluar dan ikut mensholatinya.
Seusai Solat penduduk heran, mengapa sizuhud mau menyolatinya? "Aku mendengar didalam mimpiku, agar aku menyolati si fulan, karena ia diampuni oleh Allah, " Jawab si zuhud. "Bagaiamana perilaku jenazah semasa hidupnya?" tanya dia kemudian pada istri jenazah.
"Orang mengenal suamiku sebagai ahli maksiat dan seorang pemabuk."
"Teliti kembali apakah dia mempunyai kebaikan-kebaikan?"
"Ya, tiga hal, Pertama, bila sadar dari mabuknya di waktu subuh, ia segera mengganti pakain, berwudhu dan ikut solat subuh berjamaah. Kedua, dirumah tak pernah sepi dari satu atau dua anak yatim, ia selalu mencarinya. Ketiga, ia pernah sadar dari mabuknya dimalam hari, kemudian menangis dan berkata, "Ya Tuhanku, letak Neraka jahanam mana yang engkau kehendaki untuk meletakkan orang terkutuk ini?" jawab wanita itu tentang suaminya. Wallahu alam bisshowab
No comments:
Post a Comment